Home » , » Eksotika Candi Gunung Gangsir

Eksotika Candi Gunung Gangsir

Written By Unknown on Thursday 10 April 2014 | 4/10/2014 08:27:00 am


Candi gunung gangsir
Candi Gunung Gangsir adalah sebuah candi yang terletak di Dukuh Kebon Candi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Nama candi ini masih merupakan mitos penduduk sekitar, yaitu bahwa nama 'gunung' diambil dari keberadaan bangunan candi ini pada masa lampau yang dilingkupi oleh gunung. Sedangkan kata gangsir (Jawa: nggangsir) berarti menggali lubang di bawah permukaan tanah.

Menurut keterangan penduduk, nama ini muncul ketika pada suatu saat ada seseorang yang berusaha 'menggangsir' gunung ini untuk mencuri benda-benda berharga di dalam bangunan candi ini. Maka dikenallah bangunan candi ini dengan nama Candi Gunung Gangsir.

Struktur Candi
Bangunan candi yang terbentuk terbuat dari batu bata ini, memiliki 4 lantai, dengan dua lantai dasar yang merupakan tubuh dan atap candi yang sebenarnya. Denah lantai dasar merupakan segi empat dengan sebuah tonjolan pada sisi timur, berlawanan arah dengan keletakan tangga. Denah tubuh dan atap candi juga segi empat, Candi Gunung Gangsir berdiri di atas lahan berukuran 62 x 24 m². Bangunan candi memiliki panjang 20 m dan lebar 17 m. tetapi pada bagian ini keempat sisi dinding tubuh candi memiliki sebuah bidang tonjolan yang ramping.

Kondisi Candi Sekarang

Sekarang kondisi candi sekarang dalam masa perbaikan, dan hampir semua sudut pada lantai-lantai sudah di perbaiki, begitu juga pada bagian-bagian yang horisontal, tempat bertemunya lantai-lantai tersebut,

Legenda (Cerita Masyarakat)
Legenda menceritakan bahwa suatu ketika persediaan bahan pangan semakin berkurang. Lalu, entah darimana, datanglah seorang perempuan bernama Nyi Sri Gati yang mengajak para pengembara untuk meminta petunjuk kepada Sang Hyang Widi atas kesulitan mereka. Suatu ketika datanglah burung Gelatik dengan membawa benih padi. Lantas, oleh Nyi Sri Gati, padi-padi itu ditanam. Hasil tanaman padi ada yang berbuah padi biasa, ada juga yang berisi batu permata. Sehingga Nyi Sri Gati kaya raya dan dijuluki Mbok Rondo Dermo karena kedermawanannya. Rondo berarti janda dan dermo berarti dermawan (dalam bahasa Jawa).

Kekayaan yang dimiliki Mbok Rondo Dermo tersebut menarik perhatian para pedagang dan pengembara yang ingin menjual batu permata ke daerah lain. Di tengah jalan, mereka menggelapkan barang dagangan milik Mbok Rondo Dermo dengan sebuah perahu. Berkat kekuatan ghaib Nyi Sri Gati perahu tersebut tenggelam serta terpelanting menjadi Gunung Prau yang kini terletak di lereng Gunung Penanggungan (sebelah barat Pasuruan).

Tidak hanya para pedagang, para penjahatpun tertarik untuk memiliki kekayaan Nyi Sri Gati. Banyak sekali yang mencoba merampas/merebut harta kekayaan Nyi Sri Gati, namun semuanya bisa dikalahkan. Nama-nama penjahat itu akhirnya dijadikan nama desa yang ada di sekitar Candi Gunung Gangsir, sebagai contoh: Keboireng, Wonokoyo, Pucang, Sobo, Kesemi, Kedatan dan masih banyak lagi. Lihat semua gambar Candi Gunung Gangsir di Facebook ku
 sumber legenda : [infopasuruan.com]

0 komentar:

Post a Comment

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Followers

Blog Archive

Powered by Blogger.