Home » , , » Keistimewaan Angka-Angka Dalam Al-Qur’an

Keistimewaan Angka-Angka Dalam Al-Qur’an

Written By Unknown on Tuesday 9 December 2014 | 12/09/2014 06:46:00 pm

Al Qur'an
 Pemilihan angka 114 (jumlah surat) pada Kitab Mulia adalah luar biasa. Tidak dapat dipercaya ada manusia abad ke-7 yang mampu memikirkannya. Angka tersebut seperti kupu-kupu dimana sayapnya simetris sempurna, baik jenis warna, pola dan bentuk sayapnya sama. Sayap kiri 114 x 19 dan sayap kanan juga 114 x 19. Sulit dimengerti, ada pelajaran teologis tersusun seperti ini. ”

Minggu, 21 Februari 2010 Klasifikasi:

Rumit Pelajaran sebelumnya telah diketahui, bahwa pemilihan angka 114 sebagai jumlah surat dan 6236 sebagai jumlah ayat al Qur’an, memiliki makna matematis yang luar biasa. Tuhan memilih angka-angka tersebut dengan alasan tertentu. Faktanya, kedua bilangan ersebut, dibuktikan oleh Matematikawan, pemburu angka ajaib, sebagai The Magic Numbers. Karena jika disandingkan dari angka yang paling kecil ke angka yang lebih besar akan menghasilkan “ efek bolak-balik”. Bilangan 1146236 adalah 7 x 13 x 12596 dan jika dibalik dari kanan, 6326411 merupakan 7 x 13 x 69521. Hasilnya efek bolak balik, yaitu 12596 dan 69521.

Pada pelajaran satu dan dua, bilangan 114 dan 6236 membentuk kripto tersendiri, yang menghasilkan pasangan surat 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, yang dilengkapi sandi dengan bilangan prima angka 19, berlapis. Nah, sekarang ada pertanyaan dari seorang pembaca.

“Apakah angka 114 memiliki keanehan tersendiri dalam matematika?

 Jawabnya benar,
ia memilki karakter yang unik dalam matematika. Walaupun sepintas terlihat tidak ada sesuatu yang istimewa, ia bilangan bulat positif biasa, bukan bilangan prima, dan bahkan bukan bilangan ganjil, sebagaimana yang ditunjukkan pada umumnya oleh tradisi Islam.

Dibawah ini beberapa alasan mengapa angka 114 adalah unik dalam matematika, ditemukan oleh para ilmuwan Muslim yang melakukan penelitian Kitab Mulia secara intensif. Pertama, ia membentuk angka yang terdiri dari 6 x 19 dan bilangan prima yang ke-114 adalah 619.

Perhatikan digitnya sama. Kedua, ini yang luar biasa. Nomor surat pada Kitab Mulia dari nomor 1 hingga nomor 114, dapat dipecah menjadi 3 kelompok.

klik =>Dibalik Angka 7 Dalam Al Qur'an


Kelompok pertama,
kita sebut sayap kiri, adalah kelompok dimana nomor suratnya dapat dibagi habis oleh angka 2, tetapi tidak bisa dibagi oleh angka 3. Misalnya nomor surat 2, 4, 8, 10, 14, …112.

kelompok kedua
disebut batang tubuh, adalah kelompok yang nomor suratnya habis dibagi oleh angka 3. Misalnya nomor surat: 3, 6, 9, 12, 15,…… 114.

kelompok ketiga
disebut sayap kanan, kelompok surat dimana nomornya tidak dapat dibagi oleh angka 2 dan 3, atau sisa kelompok 1 dan 2. Misalnya nomor surat :1, 5, 7, 11, 13 ……..113. Masing-masing kelompok ini akan tepat terdiri dari 38 surat, pasti. Tabel lengkap. Nomor surat sayap kiri, 38 surat
bernomor: 2, 4, 8, 10, 14, 16, 20, 22, 26, 28, 32, 39, 38, 40, 44, 46, 50, 52, 56,
58, 62, 64, 68, 70, 74, 76, 80, 82, 86, 88, 92, 94, 98, 100, 104, 106, 110, 112 .

Jumlah bilangannya total
adalah 2.166 atau 114 x 19.

Nomor surat batang tubuh, 38 surat bernomor:
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57, 60, 63, 66,
69, 72, 75, 78, 81, 84, 87, 90, 93, 96, 99, 102, 105, 108, 111, 114.

Jumlah bilangannya total adalah 2.223 atau 117 x 19. Nomor surat sayap kanan, 38
nomor surat: , 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 25, 29, 31, 35, 37, 41, 43, 47, 49, 53, 55,
59, 61, 65, 67, 71, 73, 77, 79, 83, 85, 89, 91, 97, 95, 101, 103, 107, 109, 113.

Jumlah bilangan adalah
2.166 atau 114 x 19.

Perhatikan ini adalah bentuk serupa dengan kupu-kupu, kedua sayapnya simetris sempurna, sama-sama 114 x 19, batang tubuhnya 117 x 19. Bayangkan, adakah buku teologis atau buku apapun, dalam bahasa apapun yang disusun serupa ini?

Kembali merujuk struktur al Qur ’an dengan keistimewaan angka 114,

kita dapat menjawab,
misalnya mengapa surat al ‘Anfaal (8) dan surat at-Taubah (9) dipisahkan, walaupun tidak ada Basmallah (kalimat pendahulu) pada surat nomor 9.
 Sebab salah satu alasan kalau kedua surat tadi digabung, maka Kitab Mulia al Qur ’an hanya terdiri dari 113 surat. Walaupun isi kedua surat tadi, menurut sejumlah Ulama, layak menjadi hanya satu surat.
 Bahkan John Wansbrough ahli dunia Timur tahun 1977 dalam bukunya “Quranic Studies” dengan berani menyimpulkan bahwa’ inilah salah satu bukti ketidak sempurnaan susunan isi al Qur ’an”.
Ada dua surat yang isinya  “ tepat” saling menyambung tidak digabung menjadi satu surat. Namun sekarang pembaca akan mengetahui, dengan hanya 113, semua kejaiban susunan al Qur’an akan “runtuh”.
Semua bukti otentitasnya dalam bentuk matematis tidak ada. Biar bagaimanapun angkanya harus 114 harus hadir – untuk menunjukkan keindahan mushaf (susunan), “akan menambah keimanan bagi orang-orang yang beriman ”. Sebagaimana firman-Nya dalam surat The Enwrapped (Qs, 74:31) – dan semua berhubungan dengan bilangan prima angka 19, pada akhirnya.

sumber : tasikcinta

0 komentar:

Post a Comment

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Followers

Blog Archive

Powered by Blogger.